Translate

Sabtu, 09 Juni 2012

Makam Sunan Bonang


Sunan Bonang adalah salah satu dari Sembilan wali penyebar agama Islam di Jawa.( Dalam sebuah bukunya, yang berjudul “Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa Dan Timbulnya Negara -Negara Islam Di
Nusantara, Prof. Dr. Slamet Mulyana (2005:X) mengatakan bahwa: Bong Swie Hoo, yang datang ke Jawa tahun 1455- sama dengan Sunan Ampel. Bong Swie Hoo ini menikah dengan Ni Gede Manila yang merupakan anak dari Gan Eng Cu (mantan Kapitan China di Manila, yang dipindahkan ke Tuban sejak th.
1423). Dari perkawinan ini lahir Bonang yang kemudian dikenal dengan Sunan Bonang. Bonang diasuh oleh Sunan Ampel bersama dengan Giri yang kemudian dikenal sebagai Sunan Giri.
Pernyataan ini sampai sekarang masih merupakan sebuah pendapat yang kontroversial bagi kalangan sejarawan.
 Letak makamnya ada di kelurahan Kutorejo, sebelah Barat mesjid Agung Tuban. Sunan Bonang lahir pada th.1465, dan wafat pada umur 60 th. pada th. 1525, akhir keruntuhan kerajaan Majapahit. Pada masa
hidupnya ia menyebarkan agamanya disekitar Jepara, Lasem, Tuban dan Madura. Sehingga namanya
cukup dikenal di daerah pantai Utara Jawa. Pada hari ulang tahun kota Tuban dan hari besar Islam tertentu Makam Sunan Bonang selalu dipenuhi pesiarah dari berbagai penjuru. Makam Sunan Bonang menjadi salah satu elemen penting bagi kota Tuban. Sampai sekarang makam Sunan Bonang ini masih menjadi tempat yang penting bagi pesiarah Walisonggo yang sering diadakan pada waktu-waktu tertentu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEMUKAN PASANGAN MU, KLIK DISINI