Sebanyak 17 siswa sekolah asal Tuban mulai tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK menimba ilmu ke pusat pengembangan lingkungan hidup (PPLH) Semen Gresik Foundation (SGF) Gresik. Kedatangan siswa tersebut juga untuk menstransfer ilmu bagaimana mengelolah sekolah yang berwawasan peduli terhadap lingkungan.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (KBLH) Tuban Moelyadi mengatakan, kedatangannya kesini bersama 17 siswa untuk belajar dan menimba ilmu yang nantinya dijadikan masukan terhadap sekolah di Tuban yang dijadikan model adiwiyata.
"Kami sengaja mengajak kesini untuk memberikan pandangan bagi sekolah yang sudah berkonsep adiwiyata maupun yang akan merintis," katanya di sela-sela kunjungannya di PPLH SGF, Jumat (16/03/2012).
Diakui Moelyadi, saat sekolah di Tuban baru memiliki satu sekolah yang berkonsep adiwiyata mandiri yaitu SMP Negeri I Merak Urak Tuban. Harapannya, setelah dari PPLH SGF ada lagi tiga sekolah lagi yang berlabel adiwiyata.
"Harapannya setelah belajar di PPLH SGF akan banyak lagi sekolah di Tuban yang merintis sekolah adiwiyata," tuturnya.
Selain menimba ilmu bagaimana caranya mengelolah lingkungan di lahan yang tidak produktif. Ketujuh belas siswa asal Tuban itu juga diberi pengetahuan bagaimana merawat serta menanam tanaman unggulan yang produktif.
Sementara itu, Kepala Divisi PPLH SGF Setyobudi mengatakan, lembaganya sangat terbuka bagi siswa manapun yang berkeinginan belajar mengelolah lingkungan.
"Tidak hanya siswa sekolah saja kami juga terbuka bagi masyarakat umum yang ingin belajar dan menyerap ilmu di PPLH SGF," tandasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar