Sebagai bentuk rasa syukur dan berharap berkah, sejumlah paguyuban nelayan yang berada di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban melakukan sedekah laut dengan ritual larung sesaji ke laut lepas, sebelum melakukan larung warga terlebih dahulu mengarak sesaji keliling kampung, Rabu (29/08/2012).
Pantuan beritajatim.com dilapangan, sejak pagi sejumlah warga yang merupakan nelayan dari kawasan pesisir pantai Tuban tersebut sudah melalukan persiapan berbagai macam bahan sesaji yang akan di larung ke laut luas saat melakukan sedekah laut tersebut.
Adapun bahan-bahan yang disiapkan untuk dilarung sebagai sesaji laut tersebut berupa bumbu-bumbu masak yang berupa rempah-rempah, kembang 7 rupa, aneka jajan pasar serta kepala sapi. Barang-barang tersebut di taruh di dalam miniatur perahu yang lebih dikenal dengan Bekakak.
Setelah semua sesaji telah disiapkan dalam Bekakak itu, semua nelayan yang ada di kelurahan tersebut langsung berkumpul, kemudian setelah warga berkumpul tokoh dari nelayan tersebut membacakan doa, selanjutnya sesaji tersebut langsung diiring keliling kampung nelayan tersebut sebelum di bawa kelaut. "Ini adalah kegiatan sedekah laut yang dilakukan oleh paguyuban nelayan di kampung sini, kegiatan ini kita lakukan setiap tahun," terang Abdul Mu'in, salah satu tokoh dari warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban.
Setelah diarak mengelilingi kampung mereka, sesaji tersebut langsung dibawa ke pantai untuk selanjutnya di bawa ke tengah laut dan kemudian di larung. Sedangkan untuk kepala sapi di pancang di tepi pantai sebagai simbul tolak balak menghindarai bencana gelombang besar. "Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan sodakoh kepada penguasa laut, dengan harapan untuk tangkapan ikan bagi nelayan daerah kami bisa terus melimpah," pungkas Mu'in saat melakukan larung sesaji tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar