Translate

Rabu, 17 Oktober 2012

Presiden SBY pimpin Rapat Kabinet Bahas Tiga Prioritas Penting 2012

helo Tuban  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi Wapres Boediono, memimpin rapat paripurna kabinet di Kantor Presiden, Rabu (17/10) pukul 14.00 WIB. Rapat membahas pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2012, implementasi APBN 2012, dan penuntasan penyusunan APBN 2013 bersama DPR RI. Presiden berharap ketiga poin ini dijadikan sebagai agenda prioritas di penghujung tahun 2012.

Tahun 2013, ujar Presiden SBY dalam pengantar rapat, tugas pemerintahan akan semakin berat. "Tahun depan akan semakin diwarnai dengan tahun politik, tahun pemilihan umum. Menurut pengalaman saya tahun 2008/2009 dulu, diperlukan langkah ekstra dari pemerintah, utamanya kabinet, untuk menyukseskan rencana kita," Presiden mengingatkan.

Dalam rapat paripurna selanjutnya, SBY meminta para menteri koordinator untuk melaporkan dan mempresentasikan implemtasi dari RKP dan APBN 2012 di masing-masing wilayah kerjanya. "Termasuk apa yang menjadi instruksi Presiden, baik tertulis maupun yang tidak," kata SBY.

"Harapan saya dilakukanlah semua upaya untuk betul-betul tahun ini, insya Allah, bisa kita gunakan untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya," Presiden menambahkan.

PR pemerintah sekarang ini lebih berat karena situasi ekonomi dunia masih resesi. Kepala Negara ingi ekonomi Indonesia selamat dan tetap tumbuh merata di semua wilayah, dengan begitu pengurangan kemiskinan juga dapat teratasi.

Mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan pengurangan merupakan prioritas kembar pemerintah. "Itu prioritas kembar yang harus kita jalankan di Indonesia. Tahun 2013 dan 2014 saya yakin kedua wilayah itu tetap menjadi prioritas kita," Kepala Negara menegaskan.

"Mata rantainya adalah kalau tahun 2012 ini bisa kita menangkan, maka tahun 2013 dan tahun depannya lagi kita bisa mencapai tujuan yang telah kita tetapkan," kata Presiden SBY.

Presiden SBY juga meminta situasi polhukam terus terjaga. Oleh karena itu, Presiden mengingatkan agar jajaran polhukam terus bekerja keras untuk menyiapkan prakondisi agar pembangunan ekonomi berhasil dengan baik.

Kepada Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto, Presiden SBY berharap pada rapat paripurna berikutnya mempresentasikan observasi dan evaluasi terhadap masing-masing bidang, yakni polhukam, ekonomi, dan kesra. "Mestinya klop dengan apa yang dilaporkan para menko, tetapi kalau berbeda, kita lihat nanti. Barangkali pengamatan para menko itu sudah dicapai atau belum dicapai, mungkin UKP4 bisa mengingatkan kembali ada sejumlah hal yang harus menjadi perhatian kita," Presiden menandaskan.

Hadir dalam sidang kabinet paripurna kali ini hampir seluruh menteri KIB II, anggota Wantimpres, Panglima TNI Laksanamana Agus Suhartono, Kapolri Jenderal Timur Pradopo, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, Gubernur BI Darmin Nasution. (prizt)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEMUKAN PASANGAN MU, KLIK DISINI